"Ada beberapa pohon pepaya yang rusak akibat terkena ledakan," kata Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol CZi Agus Iskarman saat dihubungi detikcom, Rabu (24/1/2018)
Dalam prosedur latihan jelas Agus, ada dalsakra-pengendalian kerusakan daerah. Jadi jika ada kerusakan, masyarakat tinggal menghitung berapa yang rusak dan minta ganti ke pantia penyelanggara," ujarnya.
Roket RH112B tersebut jatuh dan merusak ladang pepaya milik warga. Kata Agus, ladang yang rusak tersebut mendapatkan ganti rugi dari panitia yang melakukan uji coba penembakan roket.
![]() |
Ia menambahkan, tim penyelanggara sudah mendatangi warga pemilik ladang.
"Sudah ada penyerahan ganti ke masyarakat. Nilainya berapa saya kurang paham, karena yang tahu antara masyarakat dengan panitia," jelasnya.
Agus menerangkan, penembakan roket bernomor RH122B tersebut adalah konsorsium dari PT DI, PT Pindad, PT Dahana serta dihadiri tenaga ahli dari Lapan dan ITB.
Titik penembakan roket di sebuah desa di wilayah Kecamatan Tempursari. Sedangkan titik pendaratan di daerah Pandanwangi wilayah Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Jarak pelontaran roket tersebut sekitar 38 kilometer.
"Teknisnya bagaimana, itu bukan wilayah saya. Fungsi kodim hanya membantu dalam hal pengamanan di wilayah lintasan penembakan. Karena ada beberapa wilayah kecamatan yang dilintasi," ujarnya. (roi/bdh)