12 Pemuda Asal Papua dan Papua Barat Raih Beasiswa Sekolah Pilot

12 Pemuda Asal Papua dan Papua Barat Raih Beasiswa Sekolah Pilot

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 12:25 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Calon taruna dari Provinsi Papua dan Papua Barat mulai dilatih di Balai Pendidikan dan Pelatihan (BP2) Penerbang Banyuwangi. 12 Calon taruna ini merupakan seleksi dari program beasiswa pendidikan penerbang dua provinsi di timur Indonesia.

Ke-12 calon taruna itu disambut dengan upacara penerimaan peserta dan pengalungan tanda pengenal. Selanjutnya, mereka akan mengikuti kegiatan masa dasar pembentukan karakter dan dilanjutkan kegiatan Jungle and Sea Survival.

"Mereka merupakan taruna yang mendapat beasiswa dari APBN 2018. Sesuai dengan program Nawacita Presiden, kita akan sesuaikan dengan pembangunan SDM dari daerah pinggiran," ujar Afen Sena, Kepala BP2 Penerbang Banyuwangi kepada detikcom, Selasa (23/1/2018).

Sebelum dilantik sebagai calon taruna, 12 orang harus mengikuti berbagai tes yang sudah ditetapkan menjadi standar menjadi seorang pilot. Tes dilakukan sebanyak 2 tahapan, yang meliputi tes seleksi akademik, psikotes, kesamaptaan dan kesehatan tahap 1.

Selanjutnya digelar pula tes lanjutan setelah peserta dinyatakan lulus pada tahap 1 yakni tes wawancara, bakat terbang dan kesehatan tahap 2 yang dilaksanakan langsung di Balai Kesehatan Penerbangan Jakarta.

"Dari 96 orang yang ikut seleksi, yg lulus hingga tahap akhir sejumlah 12 orang. Kebanyakan peserta gagal di tes kesehatan dan administrasi. Kegiatan seleksi dilakukan secara bertahap di Jayapura, Manokwari Banyuwangi dan Balai Hatpen Jakarta," tambahnya.

Sementara Otniel Samuel Israel Bindosano, salah satu calon taruna dari Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua mengaku bangga menjadi calon taruna di BP2 Penerbang Banyuwangi. Dirinya tak menyangka mendapatkan beasiswa ini.

"Sebelumnya tidak ada cita-cita menjadi calon taruna. Tidak menyangka bisa mendapatkan ini. Kedepan, saya ingin membanggakan orangtua dan siap mengabdi untuk kemajuan Papua," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Domitila Chelsea Fernatubun. Calon taruni dari Kabupaten Manokwari, Papua Barat ini mengaku bangga bisa terpilih menjadi taruna yang akan menempuh pelatihan di Banyuwangi selama 18 bulan. Untuk terpilih menjadi taruna, diakuinya cukup menantang.

"Menjadi taruni tidak cukup hanya sehat jasmani. Tapi juga harus memiliki skill dan integritas. Dan saya ingin memupuk disiplin dan kemampuan saya menjadi pilot wanita yang tangguh. Tentunya untuk membanggakan dan membangun daerah saya kelak nanti lulus dari BP2 Penerbang Banyuwangi," tambahnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.