Satgas Money Politic, Kabareskrim: Melanggar Tindak Tegas

Surabaya - Mabes Polri membentuk Satgas Money Politic dan Cyber Crime, hingga di tingkat polda. Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono menegaskan, siapapun yang melanggar pasti ditindak tegas.

"Satgas money politic sudah terbentuk. Pak kapolri sudah menyampaikan, kehadiran Satgas Money Politic dan Satgas Cyber Crime ini dalam rangka Polri sudah siap," kata Ari Dono di sela menghadiri Rakor Mantap Praja Semeru 2018 di Hotel Whyndam, Surabaya, Senin (22/1/2018).

Ia menerangkan, meski ada satgas money politic dan satgas cyber crime, polisi tetap menyerahkan penanganan awal di sentra Gakkumdu (Penegakan hukum terpadu) pilkada.

"Karena bagian dari undang-undang pilkada, proses penegakkan hukumnya tetap melalui centra gakkumdu," ujarnya.

Ari mengatakan, kedua satgas tersebut beroperasi hanya pada saat pilkada. "Masa berlakunya terbatas, pada saat tahapan pilkada," ujarnya.

Ditanya tentang temuan dari satgas money politic. Katanya, masih belum ada pelanggaran.

"Alhamdulillah belum ada. Kalau ada, pasti ditindak tegas. Mungkin sudah diumumkan, orang sudah takut," jelasnya.

Perwira tinggi kelahiran Bogor dan besar di Bojonegoro, Jawa Timur ini mengapresiasi upaya cipta kondisi yang dilakukan Polda Jatim menjelang pilkada serentak, dengan menggelar rakor mantap praja Semeru 2018, yang dihadiri TNI, Polri, Bawaslu, KPU dan perwakilan dari Pemprov Jatim.

"Seperti yang disampaikan pak kapolda. Tahapan awal sebelum masuk ke tahapan pemilu, Polda Jatim sudah melaksanakan pendahuluan, cipta kondisi seperti sosialisasi operasi penegakan hukum," terangnya.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menambahkan, situasi kamtibmas di Jatim aman dan kondusif. "Sementara terpantau dingin-dingin saja," kata Machfud. (roi/fat)