Tower Tegangan Tinggi di Pacitan Longsor, Ini Kata PLN

Pacitan - Longsor di Kabupaten Pacitan, merobohkan dan mematahkan sebuah tower SUTT (Saluran udara tegangan tinggi) berkapasitas 150 KVA. Rusaknya SUTT dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sudimoro, sempat membuat 3 gardu induk dan 10 kecamatan terdampak pemadaman.

"PLN terus melakukan usaha perbaikan jaringan tower yang roboh, bekerjasama dengan Area pengatur distribusi. Mengingat, kondisi tanah di sekitar tower SUTT masih labil, serta faktor cuaca saat ini berpengaruh terhadap pengerjaan perbaikan tower SUTT," kata Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur Wisnu Yulianto, Senin (22/1/2018).

Tower SUTT di RT 3 RW 9 Dusun Pule, Desa Ketepung, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, ambruk Sabtu (21/1). 3 Gardu listrik dan 10 kecamatan terdampak pemadaman. Meski kondisi hujan dan ancaman longsor susulan, petugas PLN terus bekerja mengecek ke lokasi dan tidak ditemukan gangguan lainnya.

"Manuver beban kemudian dilakukan dengan interkoneksi Jawa Bali melalui gardu induk Ponorogo jalur ke Kabupaten Pacitan sebelum PLTU 1 Jatim Sudimoro beroperasi," ujarnya.

Baca Juga: 2 Tower PLN Ambruk Diterjang Longsor, Listrik Pacitan Padam Total

Pada Sabtu sekitar pukul 20.15 wib, infrastruktur penerangan jaringan aliran listrik di wilayah Pacitan sudah kembali normal. Masyarakat di Kabupaten Pacitan bisa memanfaatkan seperti sudah menyala sinyal telekomunikasi.

Kata Wisnu, pada 28 Januari 2018 ini, diharapkan SUTT 150 KV PLTU Pacitan-New Pacitan 1, dapat dioptimalkan untuk evakuasi daya dari PLTU Pacitan.

"Untuk rencana pemulihan, ada beberapa langkah yang kami lakukan seperti, SUTT 150 KV PLTU Pacitan-New Pacitan-Nguntoronadi akan dioperasikan 1 sirkuit, menggunakan tower emergency," jelasnya. (fat/fat)