Keterangan foto yang viral tersebut menyebutkan bahwa warkop tersebut bernama Warkop Mbak Pesek. Detikcom mendatangi warung yang viral tersebut. Warung itu ada di Jalan Kendangsari gang Lebar nomor 146 Surabaya.
Ternyata benar, paras wajah yang ada di foto yang viral tersebut memang sama dengan penjaga warung yang sebenarnya. Dia adalah Clearesta Alda Tulistyono. Gadis 23 tahun yang akrab dipanggil Resta itu tak mengetahui dan tak menyangka fotonya bisa viral. Resta juga tak tahu siapa yang memfoto dan memviralkanya.
![]() |
"Saya kemarin baru tahu, pagi-pagi dikasih tahu oleh tetangga kos, mbak fotonya viral," ujar Resta saat ditemui detikcom, Minggu (21/1/2018).
Resta tak mempermasalahkan viralnya foto dirinya. Resta justru senang bila viralnya foto itu malah menambah ramai warung yang sudah dibukanya sejak dua bulan lalu itu. Gadis kelahiran Manado itu bercerita, dia membuka warung sejak tak lagi bekerja di sebuah bioskop di salah satu mal di Surabaya.
Resta juga tak mau menjadi SPG yang pernah dilakoninya sebelum bekerja di bioskop. Resta yang lulusan SMAN 82 Jakarta itu mengaku ingin mandiri. Dan membuka warung kopi adalah salah satu usahanya. Meski luas warungnya kecil, hanya 2x3 meter, namun Resta sudah puas.
![]() |
"Mengapa dinamakan Warung Mbak Pesek, Pesek itu panggilan saya waktu kecil," kata Resta.
Resta mengatakan, warkopnya buka 24 jam. Ia menjaganya secara bergantian dengan temannya. Resta menjaga mulai pukul 08.00 hingga pukul 20.00 WIB. Selebihnya temannya yang menjaga. Awal mengelola warkop, Resta mengaku sempat tak kuat dan sakit. Namun kini rutinitas itu menjadi hal yang biasa.
Dari segi penghasilan, Resta mengaku mendapat penghasilan bersih sekitar Rp 2 juta per bulan dengan penghasilan kotor sekitar Rp 300 ribu per hari. Resta tentu saja berharap warungnya semakin ramai yang secara otomatis menambah penghasilannya.
![]() |
"Biar pengunjung betah, di sini ada fasilitas wi-fi, TV kabel, dan full musik juga," promo Resta.
Dari pantauan detikcom, para pelanggan Warkop Mbak Pesek ini kerap kali tidak sabar untuk menikmati kopi racikan Resta yang ramah tersebut.
"Kopi saya mana, kok lama," kata Sulaiman seorang pria paruh baya pelanggan warung sambil melempar senyum ke Resta. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini