Pondasi Tergerus Arus, Jembatan di Mojokerto Ini Terancam Ambruk

Peristiwa

Pondasi Tergerus Arus, Jembatan di Mojokerto Ini Terancam Ambruk

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 20 Jan 2018 16:15 WIB
Jembatan di dusun ini kondisinya kritis (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto - Sebuah jembatan di Dusun Ngegor, Desa Ngarjo, Mojoanyar, Mojokerto dalam kondisi kritis. Warga terpaksa menutup jembatan ini lantaran membahayakan pengendara. Akibatnya, akses antara desa terputus.

Warga setempat, Wahyu mengatakan, jembatan yang melintas di atas Sungai Sadar ini sekitar setahun terakhir kondisinya retak-retak. Namun, selama ini masih bisa dilalui kendaraan.

Baru pada Jumat (19/1) pagi, pondasi penguat jembatan longsor akibat tergerus derasnya arus Sungai Sadar. Sementara bagian penghubung antara jalan desa dengan konstruksi jembatan dalam kondisi hampir ambruk.

"Kami terpaksa menutup jembatan dari kendaraan bermotor karena khawatir jembatan akan ambruk kalau dilalui," kata Wahyu kepada wartawan di lokasi, Sabtu (20/1/2018).

Penutupan jembatan ini dilakukan warga dengan alat seadanya. Mereka hanya melintangkan sejumlah batang bambu di kedua sisi jalan yang menuju ke jembatan tersebut.

Jembatan yang tak bisa dilalui, memutus akses ke sejumlah desa. Antara lain Desa Janti, Gayam, Telasih, Sidomulyo, Pakuwon dan Tawang Sari.

pondasi penguat jembatan longsor akibat tergerus derasnya arus SungaiPondasi penguat jembatan longsor akibat tergerus derasnya arus Sungai (Foto: Enggran Eko Budianto)

"Kalau mau ke desa-desa tersebut harus memutar melewati Desa Sadar Tengah, sekitar satu kilometer jauhnya," ujar Wahyu.

Warga Dusun Ngegor lainnya Abdillah menuturkan, rusaknya jembatan di kampungnya tak membuat warga berpangku tangan. Sekitar 4 bulan yang lalu warga pernah melalukan perbaikan secara swadaya. Itu setelah pemerintah tak merespons keluhan warga.

"Kami sudah berulang kali melaporkan kondisi jembatan ke desa maupun instansi terkait, tapi tak pernah ada tindakan," terangnya.

Kritisnya jembatan ini juga memutus akses ke sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI). Betapa tidak, untuk mencapai sekolah yang terletak di Dusun Babatan, Desa Ngarjo ini, para siswa lebih cepat melewati jembatan yang rusak.

"Bagi siswa yang berasal dari Desa Kepuhanyar, Ngarjo Dan Sadar Tengah harus berputar satu kilometer lebih untuk sampai di sekolahan," jelas Abdillah.

Senada dengan warga lainnya, dia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut. "Kalau dibiarkan, jembatan bisa ambruk total," tandas Abdillah. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.