Targetnya tidak lama, KEK Singosari ditetapkan Kementerian Koordinasi Perekonomian sebagai Ketua Dewan Nasional KEK.
"Kawasannya sudah ada, semuanya telah siap. Minggu depan, kami bahas di Menko Perekonomian, bulan depan bisa segera ditetapkan Singosari menjadi KEK," beber Kepala Badan Penanaman Modal Pemprov Jawa Timur Lili Soleh Wartadipraja kepada wartawan di Pendopo Pemkab Malang Jalan KH Agus Salim, Kamis (18/1/2018).
Dikatakan Lili, pemilihan Singosari sebagai KEK merupakan usulan dari Pemkab Malang yang kemudian mendapat restu dari Kementerian Pariwisata.
Syaratnya, tersedia lahan seluas 300 hektare guna mendukung terwujudnya KEK. "Ini usulan yang telah disetujui, tinggal menindaklanjuti kepada Menko Perekonomian sebagai Ketua Dewan Nasional KEK, dan harapannya bisa segera ditetapkan," urainya.
Menurut dia, KEK hanya sebagai center yang pastinya membawa efek atau dampak kepada dunia atau pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang.
Jika melihat Singosari, sangat memiliki nilai sejarah tinggi. Di sisi lain, keberadaan KEK juga memudahkan akses menuju destinasi wisata lain di Kabupaten Malang, seperti pantai, Bromo Tengger Semeru, dengan keberadaan akses yang sangat mudah.
"Yang pertama diangkat heritage, culture, selanjutnya ada hutan pendidikan, serta jejak peninggalan Kerajaan Majapahit di Gunung Arjuno yang jumlahnya ada 159 situs," kata Lili.
Adanya KEK Singosari, kata dia, juga bakal mengundang hadirnya investor dengan membangun sarana bisnis di kawasan tersebut. "Yang pasti bukan hanya KEK, tetapi juga mengundang investasi di sana nanti. Mudah-mudahan ini segera terwujudkan," harapnya.
Tim dari Pemprov Jatim juga bertemu langsung dengan Bupati Malang Rendra Kresna yang sejak awal mendorong segera terwujudnya KEK Singosari. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini