"Kami dengar dibolehkan kapal cantrang melaut kembali, setelah para nelayan melakukan aksi kepada pemerintah pusat," kata salah satu anak buah kapal cantrang Mayangan Kota Probolinggo, Zaini di lokasi, Kamis (19/1/2018).
Zaini membenarkan nelayan senang kapal cantrang bisa beroperasi lagi. Sehingga banyak nelayan di daerahnya mulai memperbaiki jaringnya. "Kami masih menunggu Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dari pemerintah. Setelah itu kami bisa beroperasi lagi," ujarnya.
Sementara nelayan lainnya, Juhari mengaku selama kapal cantrang tidak beroperasi, keluarganya banyak yang tidak bekerja. Mereka pun harus menjual perhiasan serta barang berharga lainnya.
"Dari mana mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga di rumah. Jadi kami terpaksa harus melakukan hal itu," ungkapnya.
Dengan kabar membahagiakan itu, jelas Zaini, diharapkan pendapatan nelayan bisa normal kembali.
"Karena mayoritas pendapatan masyarakat pesisir 90 persen mengandalkan pekerjaan dengan melaut," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan nelayan lain, Sobirin. Dia mengaku hari ini sudah memperbaiki jaring-jaringnya. "Dapat kabar diperbolehkan kembali, saya dan keluarga memperbaiki jaring lagi. Mudah-mudahan selamanya tetap begini. Agar anak-anak saya bisa sekolah lagi," tegasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini