Yarsis Investasi Rp 112 Miliar Kembangkan Pelayanan

Surabaya - Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) kembali berinvestasi Rp 112 Miliar untuk renovasi RSI Ahmad Yani. Selain itu untuk penambahan peralatan kesehatan, pembangunan gedung Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan mengekspansi satu rumah sakit ibu dan anak di Gresik.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Dewan Pengurus Yarsis Muhammad Nuh usai rapat pleno di Unusa Jalan Jemursari, Rabu (17/1/2018). Nuh mengatakan, investasi ratusan miliar akan dibuat renovasi RSI Surabaya Ahmad Yani akan selesai pada Januari ini.

"Awal Februari nanti usai renovasi, di RSI Surabaya Ahmad Yani tidak hanya bangunan yang bertambah 6 lantai, tetapi juga pelayanannya," kata M Nuh saat ditemui di tower Unus) Jalan Jemursari, Rabu (17/01/2018).

Mantan Menristek Dikti tersebut menambahkan pelayanan baru tersebut yakni di rumah sakit nantinya bisa dilakukan pelaksanaan pemasangan ring jantung bagi pasien yang membutuhkan.

Dengan adanya penambahan 6 lantai baru, jelas dia, nantinya akan digunakan salah satunya untuk membantu ibu dan anak.

"Renovasi di A Yani mencapai Rp 80 miliar. Selain kami persiapkan peralatan dan dokter khusus penanganan penyakit jantung, juga ada lantai khusus bagi ibu dan anak atau child, woman and beauty. Jadi wanita yang ingin terlihat cantik di depan suami, maka bisa ke RSI Surabaya Ahmad Yani," ujarnya lalu tertawa.

Selain Rp 80 miliar, untuk investasi Rp 20 miliar untuk penambahan peralatan kedokteran di RSI Surabaya Jemursari. Dan Rp 12 Miliar untuk melanjutkan pembangunan satu lantai Unusa.

Pihaknya, tambah dia, akan memperkuat Unusa dengan menambah jumlah dosen yang ada terutama dosen lulusan S3. "Tahun 2016 lalu, Unusa menempati peringkat 3.200 dan kini rangking 354. Berharap ke depan Unusa menempati peringkat 100 di Indonesia," pungkasnya. (ze/fat)