"Hari ini satgas turun ke distributor dan pasar-pasar. Secara umum harga beras stabil," kata Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Edy Suwanto, Senin (15/1/2018).
Menurut Edy, harga beras di pasar-pasar Kabupaten Pasuruan berkisar di angka Rp 10 ribu/kg untuk jenis 64. Naik Rp 500 dari sepekan sebelumnya.
"Kenaikan ini normal. Kenaikan ini juga dipicu gejolak di Jakarta. Informasi-informasi pemerintah akan impor beras merubah perilaku pasar. Mereka menaikan harga karena takut kalau kulakan lagi harganya naik. Tapi secara umum kenaikannya masih normal, Rp 500," terangnya.
Edy memastikan stok beras di distributor masih aman. "Kami juga terus berkoordinasi dengan Bulog mengantisipasi ada kelangkaan," imbuhnya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Pasuruan, Gatot Sutanto, mengungkapkan, pihaknya terus melakukan survei harga komoditas pokok, terutama beras.
"Masih stabil harga beras. Kami hari ini melakukan sosialisasi pada pedagang dan distributor untuk menjalin kerja sama dengan Bulog. Jadi kalau sewaktu-waktu ada lonjakan harga dan kelangkaan beras, mereka bisa langsung menghubungi Bulog," terang Gatot.
Menurutnya, selain harga beras, harga komoditas pokok lain juga stabil. "Saat ini aman," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini