Pelajar SD di Malang Keracunan, Polisi Amankan Penjual Makanan

Pelajar SD di Malang Keracunan, Polisi Amankan Penjual Makanan

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 15:40 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Polisi meminta keterangan penjual jajanan keliling yang dibeli siswa SD Negeri 3 Ngabab, Pujon, hingga mengakibatkan keracunan. Sampel makanan juga diamankan untuk diteliti.

"Kita masih dalami, sampel makanan sudah kita amankan untuk diteliti, begitu juga dengan penjual makanannya," beber Kasatreskrim Polres Batu AKP Anton Widodo kepada wartawan di Mapolsek Pujon Jalan Brigjen Abdul Manan, Senin (15/10/2018).

Dikatakan, dari keterangan yang dihimpun sementara diketahui para siswa membeli jajanan jenis tela-tela makaroni, dan pangsit goreng lengkap dengan tiga bumbu rasa balado, jagung manis dan jagung bakar.

"Untuk selanjutnya, bahan makanan kita tunggu hasil uji laboratorium secepatnya," ungkapnya.

Informasi dari pihak sekolah dan guru, lanjut Anton, penjual (IS), masih baru menjajakan makanan di sekolah itu.

Keracunan pelajar di Malang/Keracunan pelajar di Malang/ Foto: Muhammad Aminudin


"Penjual masih kami periksa intensif, kami perbolehkan pulang tapi harus wajib lapor sembari menunggu hasil uji laboratorium," tegas Anton.

Sementara Sri Wahyuni, guru pendamping membenarkan puluhan siswanya keracunan setelah membeli jajanan keliling yang mangkal di depan sekolah.

"Dimakan sebelum upacara. Usai pelaksanaan upacara banyak siswa mengeluh mual dan pusing hingga muntah-muntah. Melihat itu, kami bawa mereka ke puskesmas," terangnya terpisah.

Ada 28 siswa yang mengalami keracunan, sebanyak 12 siswa haris menjalani perawatan intensif di Puskesmas Pujon.

"Yang lainnya sudah boleh pulang, sudah dikasih obat dan sama dokter diperbolehkan istirahat di rumah," ujarnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.