"Polisi memeriksa pelapor yang juga saksi. Polisi masih menunggu hasil labfor untuk mengetahui jenis bahan peledak yang digunakan. Sementara diduga berbahan petasan atau potasium," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Manurunug saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/1/2018).
Kejadian balai desa hancur dilempar petasan, jelas Barung, terjadi Sabtu dini hari. "Laporan kami terima pukul 07.00 Wib, sedangkan keterangan pelapor mengatakan kejadiannya terjadi sekitar pukul 01.30 Wib dini hari," ungkap Barung.
Tembok dan kaca Balai Desa Guluk-Guluk hancur/ Foto: Istimewa |
Barung memastikan pasca kejadian pelemparan bahan peledak di Kantor Balai Desa Guluk Guluk, situasi keamanan di lokasi kejadian masih aman terkendali. "Situasi aman dan terkendali di lokasi," tambahnya.
Ditanya lebih lanjut motif pelemparan peledak ke Balai Desa Guluk Guluk? "Kita belum tahu. Saat ini Polres dan jajarannya sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan," jawab Barung. (ze/fat)












































Tembok dan kaca Balai Desa Guluk-Guluk hancur/ Foto: Istimewa