Korban pertama kali ditemukan Sucipto, tetangganya. Saat itu Sucipto diminta kerabat korban mencari keberadaan Karmi sejak Jumat (12/1) malam pukul 19.00 Wib.
"Saya dimintai familinya mencari, kok rumahnya tak pernah buka. Saya mencari korban lewat pintu samping ternyata tidak dikunci. Saya lihat korban sudah meninggal dunia ditutupi karpet. Ada palu di atas kemaluan. Saya takut, lalu lapor polisi," jelas Sucipto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (13/1/2018) dini hari.
Korban, kata Sucipto, tinggal di RT 15 RW 03 bersama suaminya Sudarto (45) dan anaknya Rohmat (17). Namun beberapa hari ini anaknya tinggal di rumah kerabatnya di Ngawi. Sedangkan Sudarto tidak ada di lokasi saat kejadian.
Polisi dari Polsek Kawedanan dan Polres Magetan datang untuk melakukan penyelidikan. Polisi juga olah TKP dan mengamankan barang bukti kayu (usuk rumah) sepanjang 1,5 meter dengan bercak darah di bagian atas. Ditemukan pula tempat minum plastik yang ada bercak darahnya.
"Untuk penyebab pasti kematian korban masih penyelidikan, yang jelas ada luka di bagian wajah korban dan tangan kirimya akibat pukulan benda tumpul. Gigi korban juga rontok dan beberapa barang bukti di antaranya palu dan kayu bercak darah kita juga diamankan," jelas Kapolres AKBP Muslimin kepada wartawan.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini