Telogo Pegat merupakan situs peninggalan Sunan Giri. Danau yang diyakini dibuat pada 1437 Masehi ini memiliki luas 2 hektare. Telogo Pegat berlokasi di Desa Giri, Kebomas atau di sisi tenggara berjarak 100 meter dari makam Sunan Giri. Danau ini dipercaya tidak pernah surut, apalagi kering.
"Kegiatan ini salah satunya merupakan salah satu bentuk antisipasi banjir di kawasan Kebomas. Dengan kegiatan ini, kita pacu semangat masyarakat untuk sadar akan lingkungan. Beberapa kali air di danau meluber karena banyak ditumbuhi tanaman kakung sehingga air tidak mengalir semestinya," kata Kepala BPBD Gresik Abu Hasan di sela-sela membersihkan Telogo Pegat kepada detikcom, Jumat (12/1/2018).
![]() |
Menurut Hasan, jika tidak dilakukan pembersihan terhadap tanaman (sampah) di Telogo Pegat, maka dampaknya juga akan terasa di hilir. "Dampaknya nanti kalau tidak dibersihan, aliran air menjadi liar sampai hilir," ujarnya.
Untuk membersihkan Telogo Pegat, BPBD Gresik menyiapkan 2 perahu karet untuk mengambil sampah dan tanaman liar di tengah danau. Sementara untuk mengangkut sampah, disiapkan truk dari Dinas Kebersihan Pemkab Gresik.
![]() |
Dandim 0817 Gresik Letkol Infantri Widodo Pujianto turun langsung bersama pasukannya untuk membersihkan situs bersejarah peninggalan Sunan Giri ini.
"Ini adalah wujud tiga pilar, kami saling bekerjasama tanggap bencana banjir, kemarin waktu banjir kami cari penyebabnya ternyata salah satunya di sini," tandasnya.
![]() |