"Maskapai kami minta untuk melakukan upaya, karena mereka harus membiayai yakni memeriksa pilotnya untuk wajib tes urin pilot, 10 menit sebelum terbang, kalau clear silahkan. Kalau positif tunda dulu," kata Buwas di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Tanjung Perak, Kamis (11/1/2018).
Buwas mengaku sudah mempunyai data maskapai mana saja yang pernah tersandung kasus narkotika. Sayang Buwas enggan membeberkan maskapai mana saja yang pilotnya pernah tersandung kasus narkoba.
"Kalau mana saja. Nantilah, banyak. Nanti saya kasih tahu kalau maskapainya diam saja," ujarnya.
Buwas juga mengancam akan mengumumkan maskapai mana saja jika peringatannya tidak diindahkan. "Kalau ini tidak dilaksanakan berarti maskapai itu hanya mementingkan pendapatan bukan keselamatan. Kenapa saya melakukan ini, karena ini sebuah bentuk pencegahan dan kemanusiaan," tegas Buwas.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini mengaku sudah memberitahukan kepada seluruh maskapai agar segera melakukan tindakan pencegahan. "Saya sudah ketemu semua direktur maskapai agar segera melakukan. Kalau saya buka, saya jamin akan banyak yang tutup," pungkasnya. (ze/iwd)











































