.webp)
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Daendels, Kecamatan Bungah, Gresik. Truk kontainer bernopol L 9237 UY tersebut terguling tepat di depan kantor pos bungah dan sempat menghantam tembok.
"Kecelakaan ini terjadi akibat truk kontainer menghindari motor," ujar Kapolsek Bungah AKP Ahmad Said kepada detikcom di lokasi kejadian, Kamis 911/1/2018).
Ahmad mengatakan, saat melintas di lokasi kejadian, sopir truk kontainer 40 kaki ini mencoba menghindari motor dengan membantng setir ke kanan. Namun dari arah sebaliknya meluncur dump truk bernopol W 8030 UE.
Tabrakan keras pun terjadi. Dump truk terdorong dan terguling. Peti kemas yang dibawa terguling menimpa kepala dump truk. Sopir dump truk, Solikin, terjepit di kabinnya. Pria 42 tahun asal Cerme, Gresik itu tak bisa bergerak sama sekali. Sementara sopir kontainer, Santoso (45), yang juga terjepit tidak mengalami luka meski sempat pingsan.
 Bagian depan dump truk yang tertimpa kontainer (Foto: Deni Prastyo Utomo) |
"Pikiran saya tadi meninggal, tadi saya menghindari motor, kemudian rem blong, sempat nabrak tembok kemudian tidak sadar," kata Santoso.
Sementara Solikin mengatakan, dia melajukan kendaraannya usai bongkar muat di kawasan Manyar. Di lokasi, Solikin mengaku melihat truk kontainer di turunan Jalan Daendels berjalan zig zag.
"Setelah kontainer itu ke kiri ke kanan, tiba-tiba terguling, peti kemas yang bagian belakang menimpa saya hingga terjepit," kata Solikin saat ditemui di RS Fatma Medika Manyar.
Solikin mengaku saat terjepit ia masih tersadarkan diri selama satu jam, kemudian baru ditolong warga. "Lumayan lama satu jam terjepit menunggu forklift datang untuk mengevakuasi saya, lalu dibawa kerumah sakit," ujar Solikin.
Sementara itu, dokter jaga IGD RS Fatma Medika Manyar dr. Vita mengatakan jika Solikin tidak mengalami luka parah hanya luka ringan memar saat terjepit.
 Sopir truk kontainer yang terjepit Foto: Deni Prastyo Utomo |
"Setelah kami lakukan pemeriksaan foto rontgen, tidak ditemukan patah tulang, hanya tangan sebelah kanan dijahit bekas terkena pecahan kaca," ujarnya.
Dari pantauan detikcom, kecelakaan ini,membuat dua jalur pantura mengalami macet total. Dari arah utara Panceng mengarah ke Sembayat macet hingga 5 kilometer lebih. Untuk evakuasi peti kemas yang terguling, mobil derek dari Dishub Gresik dikerahkan. Sedangkan untuk mengurai kemacetan, arus lalu lintas yang mengarah ke Lamongan dan Tuban dialihkan ke Dukun. (iwd/iwd)
