Di Kota Mojokerto, 4 pasangan bacalon peserta Pilwali 2018 memilih mendaftar di hari terakhir. Pasangan Warsito-Moeljadi mendaftar lebih awal diusung PAN dan PKS dengan 6 kursi. Jumlah kursi kedua partai di atas syarat minimal suara dukungan, yakni 5 kursi.
Disusul pasangan bacalon dari PDIP. Batal mengusung petahana, partai besutan Megawati ini mengusung pasangan Akmal Budianto-Rambo Garudo (Akrab). PDIP mengusung calonnya lantaran mempunyai 6 kursi di DPRD Kota Mojokerto.
Pasangan Andi Soebjakto-Ade Ria Suryani diusung koalisi partai paling gemuk. Yakni PPP, PKB dan Partai Demokrat yang mempunyai 7 kursi.
"Dengan asumsi 4 pasangan yang maju, kami targetkan perolehan suara 36-40 persen," kata Andi kepada wartawan, Kamis (11/1/2018).
Pilwali 2018 juga diramaikan dengan majunya adik kandung Bupati Mojokerto Ika Puspitasari alias Ita. Berpasangan dengan politisi PAN lokal Ahmad Rizal Zakariya, Ita diusung Partai Golkar dan Gerindra dengan 6 kursi.
Pilbup Jombang kali ini juga tak kalah menarik menyusul bacalon petahana yang pecah kongsi. Bupati Nyono Suharli Wihandoko memilih maju dengan politisi PKB Subaidi Muchtar. Pasangan ini diusung PKB, PAN, NasDem, Golkar dan PKS dengan 27 kursi.
Sementara Wabup Jombang Mundjidah Wahab menggandeng politisi PDIP Sumrambah. Pasangan ini diusung PPP, Partai Demokrat dan Gerindra dengan 12 kursi.
Majunya mantan perwira menengah Mabes Polri Kombes Pol Syafiin dan politisi PDIP Choirul Anam juga membuat Pilbup Jombang semakin seru. Pasangan ini hanya diusung 2 partai, yakni PDIP dan Hanura dengan 11 kursi. (fat/fat)











































