Kepala BP2 Penerbang Banyuwangi, Afen Sena mengatakan, kegiatan operasi penerbangan latih malam hari di Bandara Banyuwangi berlangsung lancar. Tak ada kendala yang berarti dalam penerbangan malam di Bandara paling ujung Timur Pulau Jawa ini.
"Penerbangan latih malam ini dalam rangka memenuhi jam terbang taruna-taruni sebagaimana mandat CASR. Selain terbang malam di Bandara Budiarto Curug dilakukan juga di Bandara Banyuwangi. BP2 Penerbang Banyuwangi merupakan satu satunya flying school yang yang diijinkan dan diberikan kewenangan untuk melakukan latihan penerbangan malam hari di Bandara Banyuwangi," kata Afen Sena kepada detikcom, usai digelar latihan penerbangan malam hari, Selasa (9/1/2018).
Kegiatan penerbangan pada malam hari ini, kata Afen, dilakukan 2 pesawat yakni jenis pesawat Cessna 172 SP dengan registrasi PK-APB dan APD. Kedua pesawat akan diawaki masing-masing dua orang, untuk melakukan penerbangan latihan exercise normal circuit untuk fase Night Flight pertama.
"Target masing-masing taruna harus dapat 10 jam untuk exercise NF ini," tambahnya.
Izin melakukan penerbangan malam hari ini, jelas dia, merupakan inisiasi BP2 Penerbang Banyuwangi. Izin tersebut dikeluarkan Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara. Namun sebelumnya, juga dilakukan safety assessment oleh Direktur Navigasi Penerbangan.
"Bukan tidak mungkin nantinya ada penerbangan domestik pada malam hari di Bandara Banyuwangi," tambahnya.
Sementara untuk fasilitas penunjang penerbangan pada malam hari, tambah Afen, Bandara Banyuwangi sudah memiliki aerodrome lighting system dan kelengkapan standar pendukungnya. Ini untuk memudahkan pesawat melakukan landing dan take off pada malam hari. (iwd/iwd)











































