Baru Daftar, Pasangan Bacawali Ini Umbar Janji Raih 70% Suara

Pilwali Probolinggo 2018

Baru Daftar, Pasangan Bacawali Ini Umbar Janji Raih 70% Suara

M Rofi - detikNews
Rabu, 10 Jan 2018 18:15 WIB
Pasangan Fernanda Zulkarnain-Zulfikar Imawan/Foto: M Rofiq
Probolinggo - Pasangan bakal calon Wali kota dan Wakil Wali kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain-Zulfikar Imawan menargetkan memperoleh suara pemilih sebanyak 70 persen.

"Semua persiapan untuk mendapatkan dukungan tersebut strategi politik sudah kami persiapan," kata Fernanda Zulkarnain, Rabu (10/1/2018) saat mendaftarkan ke KPU setempat.

Bahkan dia juga mengatakan, pihaknya akan intens turun ke grassroot untuk menyapa masyarakat.

"Terbukti saat mendaftarkan ke KPU, kita menaiki becak. Upaya ini sebagai representasi dari masyarakat arus bawah," jelasnya.

Selain itu, Fernanda Zulkarnain juga mengaku, kalau dalam pencalonannya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat bawah.

"Ini keinginan kami berdua ketika kami terpilih dan menjadi pemenang dalam pilkada nantinya," tegasnya.

Pasangan Fernanda Zulkarnain dan Zulfikar Himawan ini diusung oleh koalisi yang terbilang gemuk. Terlihat dari perolehan kursi di DPRD Kota setempat. Yakni Golkar 5, Nasdem 4, Gerindra 3 dan PPP 3. Sebab dari 30 kursi yang ada, 15 kursi mendukung pasangan tersebut.

"Semua mesin partai pengusungnya dan loyalisnya siap untuk memenangkan," ujarnya.

Tak hanya itu saja pasangan ini juga didukung oleh partai non parlemen di Kota Probolinggo yakni PBB dan PAN.

"Kadua parpol itu memang secara resmi mendukung kepada dirinya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran dan akan ditutup pada pukul 00.00 WIB

"Jadi semua itu pasangan calon baik yang diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik serta calon perseorangan. Kami akan tunggu sampai waktu itu sesuai dengan PKPU nomor 03 tahun 2017," ujarnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.