Mereka pelaku begal yakni Hermanto (34), Usman (28) warga Kecamatan Gading dan Nasiran (35) warga Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Sementara dua pelaku curwan dan curanmor, adalah Holili (28) warga Desa Gunung Geni Kecamatan Tegalsiwalan, Arifin (35) warga Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.
"Kelima pelaku ini berhasil kita amankan dan kedua pelaku curwan dan curanmor berhasil dilumpuhkan karena ada perlawanan," kata Kapolres Probolingho AKBP Fadly Samad kepada wartawan di kantornya, Rabu (10/1/2018).
Pelaku begal, jelas kapolres, membegal salah satu petani di Pakuniran dengan memukul korban menggunakan kayu. Itu dilakukan setelah pelaku meminta uang, namun korban tidak memberikannya.
"Kemudian sepeda motor milik korban langsung dibawa kabur. Namun pelaku saat mengendarai sepeda korban terjatuh setelah ada dikejar warga. Pelaku akhirnya tertangkap dan berhasil diamankan," ujarnya.
Sedangkan dua teman pelaku, meski sempat kabur akhirnya berhasil diamankan. "Keduanya sudah berhasil kami tahan," ujarnya.
Sementara untuk kasus curwan dan curanmor yakni Holili dan Arifin melakukan aksinya di malam hari saat warga tertidur. "Jadi pelaku memanfaatkan situasi itu untuk mengambil harta milik warga seperti sepeda motor dan hewan peliharaan warga," ungkapnya.
Kapolres mengatakan pelaku kerap melakukan pencurian di sejumlah kecamatan. Seperti Kecematan Leces, Tegalsiwalan, Banyuanyar dan Gending. (fat/fat)











































