Pelajar kelas 1 itu ketakutan karena ketahuan merokok di areal sekolahan. Saat orang tuanya dipanggil atas pelanggaran ketertiban yang dilakukan, pelajar itu dilaporkan melarikan diri dari sekolah.
Si pelajar tersebut lari sambil menangis menuju Jembatan Nguri. Dua guru yang mendapat laporan warga sontak langsung menyusul pelajar tersebut.
"Keterangan dari dua guru SMP itu, mereka melihat korban berdiri sambil memegang besi tiang jembatan. Mereka lalu membujuk korban, tapi korban malah terjun dengan melompat ke Sungai Brantas," jelas Kasatreskrim Polresta Blitar, AKP Heri Sugiono di lokasi, Selasa (9/1/2018).
Korban, lanjut Heri, melompat dari jembatan setinggi kurang lebih 15 meter. Badannya jatuh tepat di tepi sungai lalu hanyut.
"Korban sempat muncul ke permukaan sekitar 50 meter dari titik jatuh, namun akhirnya tenggelam lagi dan sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya.
Saat ini tim gabungan dari kepolisian, BPBD dan Basarnas tengah melakukan pencarian. (fat/fat)











































