Ketua DPRD Madiun Nyekar Makam Leluhur Sebelum Daftar Cabup

Madiun - Ketua DPRD Kabupaten Madiun Djoko Setiono melakukan nyekar atau ziarah ke makam leluhur Ki Ageng Anom Besari di Desa Kuncen, Kecamatan Mejayan. Itu dilakukannya sebelum mendaftar sebagai calon Bupati ke KPU Madiun.

Djoko tidak sendiri. Dia ditemani pasangannya calon wakil bupati Suprapto. Mereka datang diiringi sekitar 500 simpatisan.

"Mohon doa restunya saya ingin ziarah ke makam leluhur dulu bersama tim saya sebelum mendaftar ke KPU, mendoakan leluhur semoga bisa menang," ungkap Joko kepada wartawan di Makam Ki Ageng Anom Besari di Desa Kuncen, Kecamatan Mejayan, Caruban Selasa (9/01/2018).

Joko Setiono merupakan ketua DPRD Kabupaten Madiun yang merupakan kader PKB sedangkan Suprapto merupakan kader PDIP yang akan maju bertarung dalam pilkada serentak 2018. Koalisi dua partai tersebut memiliki kekuatan 21 kursi di DPRD dari 45 kursi, PKB 13 kursi dan PDIP 8 kursi.

Pasangan Djosto juga melakukan deklarasi di makam leluhur (Foto: Sugeng Harianto)

Di makam itu pula pasangan Joko Setiono dan Suprapto melakukan deklarasi. Deklarasi dilakukan oleh Bupati Madiun Muhtarom. Dalam deklarasi itu pasangan Joko Setiono dan Suprapto sepakat menggunakan slogan Djosto. Setelah deklarasi, pasangan ini langsung mendaftar ke KPU.

"Kami memiliki 21 kursi, pasti menang. Sudah lama sebenarnya PKB akan berkoalisi namun baru ini kesampaian," ungkap Muhtarom di sela pembacaan deklarasi.

Sebelum berziarah dan berdoa di makam Ki Ageng Anom Besari, pasangan Djosto sebelumnya juga berziarah di makam leluhur lain di kota Madiun.

PKB merupakan parpol pemenang dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Madiun. Sedangkan urutan kedua adalah PDIP dan ketiga Partai Demokrat. Meski sebelumnya Demokrar berkoalisi dengan PDIP namun saat ini Partai Demokrat lebih memilih berkoalisi dengan Partai Golkar, Hanura dan PKPI. Mereka telah mengusung pasangan Ahmad Dawawi alias mas Kaji Mbing dengan Hari Wuryanto dengan slogan Berkah. (iwd/iwd)