Prediksi ada tiga pasangan calon yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan itu. "Kami InsyAlloh hari Rabu," kata Sutiaji kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Malang saat dikonfirmasi detikcom, Senin (8/1/2018).
Sutiaji maju sebagai bakal calon walikota diusung Partai Demokrat dan Golkar untuk berpasangan dengan Sofyan Edy Jarwoko sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang dengan total kekuatan sebanyak 10 kursi.
Selain dia, paslon lain berencana mendaftar di hari yang sama adalah Ananda Yaqud Gudban, cawali diusung koalisi besar yaitu PDIP, Hanura, PAN, PPP, serta NasDem dengan total 22 kursi di DPRD. Nanda begitu akrab disapa maju berpasangan dengan Ahmad Wanedi, paslon ini juga dikabarkan bakal mendaftar di hari terakhir.
Satu paslon lain, adalah Moch Anton sebagai petahana berpasangan dengan Syamsul Mahmud diusung PKB dan PKS dengan sembilan kursi di DPRD. Namun, kepastian ketiga paslon ini maju meramaikan Pilwali Malang menunggu pendaftaran resmi di KPU. Pada hari pertama ini, tak satupun paslon datang untuk mendaftarkan diri.
"Sesuai tahapan, pendaftaran dimulai hari ini sampai 10 Januari 2018 nanti," kata Ketua KPU Kota Malang Zaenudin kepada detikcom di kantornya Jalan Bantaran, Senin (8/1/2018).
Dikatakan, paslon yang mendaftar tentunya harus melengkapi persyaratan yang ditentukan. Diantaranya, membawa surat dukungan partai politik serta kesediannya diusung maupun didukung sebagai bakal calon, baik itu walikota maupun wakil walikota, serta visi misi maju sebagai bakal calon.
"Syarat terpenting itu, dan harus dilengkapi serta dibawa. Untuk syarat pendukung lainnya seperti laporan harta kekayaan, SKCK, dan lain-lain bisa menyusul asal membawa lampiran tanda bukti," terang Zaenudin.
Zaenudin mengaku, telah menyiapkan skenario menghadapi pendaftaran bersamaan paslon. Dengan membatasi jumlah pengantar yakni 20 orang saja, untuk media 30 orang.
"Ketika syaratnya lengkap, kita persilahkan mendaftar terlebih dahulu, yang lainnya harus mengantri di halaman luar. Kita batasi pengantar 20 orang saja untuk bisa masuk," tegasnya. (bdh/bdh)











































