Dari informasi yang dihimpun detikcom, ibu muda tersebut adalah Nurul Fitria (19) warga Deda Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Nurul nekat akan mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas di perlintasan rel KA yang ada di Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat.
"Jadi Nurul ini nekat akan menabrakkan diri ke kereta api karena diduga mengalami permasalahan rumah tangga," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Banaran Bripka Purnomo kepada detikcom, Jumat (5/1/2018).
Dikatakan oleh Purnomo, sebelum akan menabrakkan diri ke KA, Nurul terlihat berjalan di atas rel KA sambil menunggu kereta lewat. Saat kereta sudah terlihat, Nurul diteriaki warga. Namun Nurul tak peduli dengan teriakan itu yang membuat warga langsung menariknya.
"Tadi berjalan di atas bantalan rel sambil menunggu kereta lewat, namun alhamdulillah pas ada kereta lewat berhasil diamankan warga masyarakat Banaran," kata Purnomo.
Purnomo mengungkapkan, dari keterangan sementara dari yang bersangkutan, diketahui kalau Nurul sedang ada masalah rumah tangga. Nurul, menurut Purnomo, diketahui sudah 2 kali menikah. Yang pertama sudah cerai karena tidak disetujui orang tua sementara saat ini sudah menikah lagi dengan seorang laki-laki yang pekerjaannya seorang kuli bangunan.
"Setelah cerai, terus menikah lagi, keluarga juga suami sering memarahinya sehingga kemungkinan stres," ungkap Purnomo.
Saat ini, lanjut Purnomo, Nurul sudah dibawa kembali ke rumahnya di Bojonegoro untuk diserahkan ke keluarganya. "Kami juga sudah berhasil menghubungi suaminya yang bekerja sebagai kuli bangunan di Babat," pungkas Purnomo. (iwd/iwd)











































