Kecelakaan Beruntun di Tulungagung, Jasa Raharja Beri Santunan

Surabaya - Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di jalur menuju ke Pantai Gemah Tulungagung, 9 orang luka (Sebelumnya 7 orang). 9 Korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit mendapat jaminan pembiayaan perawatan dari Jasa Raharja Cabang Jawa Timur.

"Kami bersama pak kapolres tadi sudah menjenguk korban di rumah sakit. Kami juga sudah menerbitkan surat jaminan kepada pihak rumah sakit, bahwa korban yang dirawat dijamin oleh Jasa Raharja," kata Kepala Kantor Pelayanan Tulungagung Jasa Raharja Cabang Jawa Timur Purwono saat dihubungi detikcom, Senin (1/1/2018).

Purwono mengatakan, ada 9 korban luka yang dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung. Dari 9 korban, 8 mengalami luka ringan dan 1 luka berat. Korban luka berat yakni, Mujiono (38) warga Perak, Jombang, luka patah tangan kiri.

"Dengan diterbitkan surat jaminan, maka keluarga dan korban tidak perlu bingung biaya perawatan di rumah sakit, karena Jasa Raharja sudah memberikan surat jaminan. Nanti, pihak rumah sakit menagih biaya perawatan ke Jasa Raharja," tuturnya.

Bagi korban luka-luka akan mendapatkan jaminan biaya perawatan sesuai peraturan yakni maksimal Rp 20 juta.

"Kami cepat memberikan respon, agar keluarga dan korban tidak bingung atas biaya perawatan di rumah sakit," jelasnya.

Sementara korban luka ringan yakni, Tomi Agus Supriadi (35) Kayen-Kediri, mengalami luka bengkak di punggung. Mella Aulia Fransiska (16) warga Perak, Jombang, luka bengkak di tangan kiri, Ferry Andriawan (24) luka gores di tangan kanan, Gita Anista devita sari (8) luka gores di wajah, Hartono (35) luka gores di siku kanan, Samiaji (38) luka robek lengan kiri, Arya Firmansyah (15) luka robek pada pergelangan tangan kanan dan Anik Sumari (40) luka gores di wajah.

Kecelakaan beruntun di jalur menuju ke Pantai Gemah, di Besuki, Tulungagung, melibatkan 7 kendaraan. Yakni, bus nopol AG 7950 IR (30 penumpang), Isuzu ELF nopol L 7018 LS (10 penumpang), ELF nopol L 7467 GA (18 penumpang), ELF nopol AG 7164 YA (15 penumpang), Daihatsu Luxio nopol AG 1933 VU (9 penumpang), sepeda motor Honda Vario nopol AG 5532 UQ (1 penumpang) dan Yamaha Vixion AG 5773 DV (1 penumpang).

Dari hasil olah TKP, rem bus asal Tulungagung mengalami blong. Saat melewati turunan tajam, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya hingga menabrak kendaraan yang ada di depannya. (roi/fat)