Kecelakaan Beruntun di Pantai Gemah Tulungagung, 7 Orang Luka

Kecelakaan Beruntun di Pantai Gemah Tulungagung, 7 Orang Luka

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 01 Jan 2018 13:46 WIB
Foto: dok. Istimewa
Tulungagung - Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh unit kendaraan terjadi di jalur menuju Pantai Gemah, Tulungagung. Sebuah bus wisata diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan di depannya. Akibatnya, beberapa penumpang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke pusat layanan medis.

Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Wisnu Setiyawan Kuncoro mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 08.45 WIB tepat di depan pintu masuk Pantai Gemah, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.

Tujuh unit kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah satu unit bus, tiga minibus Elf, satu minibus Luxio, serta dua sepeda motor. Satu minibus di antaranya sempat terguling di badan jalan.

"Untuk korban totalnya ada tujuh orang, terdiri dari patah tulang dan lima orang luka ringan. Saat ini seluruh korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Kasatlantas saat dihubungi, Senin (1/1/2018).

Menurutnya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tersebut diduga akibat rem bus nopol AG-7950-UR asal Tulungagung mengalami blong. Sehingga saat melewati turunan tajam di lokasi kejadian, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

"Di situ turunannya memang lumayan curam, makanya tadi bus tersebut langsung menabrak beberapa kendaraan di depannya. Untuk kendaraan yang terlibat rata-rata dari Tulungagung. Saat ini untuk pengemudi bus masih diperiksa di Polsek," imbuhnya.

Wisnu menambahkan, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan dipinggirkan, sehingga arus lalu lintas menuju Pantai Gemah bisa kembali normal. Dia menjelaskan saat libur tahun baru, arus lalu lintas di pesisir selatan Tulungagung relatif padat, bahkan sempat terjadi kemacetan di ruas menuju Pantai Gemah. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.