Prasasti Pelangi Nusantara, Bukti Kuatnya Toleransi di Lamongan

Lamongan - Sejumlah pemuda lintas agama di Kecamatan Turi, Lamongan membuat dan menandatangani sebuah prasasti tentang keberagaman Indonesia. Mereka menamakan prasasti itu dengan nama Prasasti Pelangi Nusantara.

"Berawal dari niatan segenap elemen pemuda lintas agama yang ada di Kecamatan Turi, yang diinisiasi oleh PAC GP Ansor Turi, kami membuat prasasti Pelangi Nusantara ini sebagai penguatan toleransi antar umat beragama, khususnya para pemuda," kata Ketua PAC GP Ansor Turi Miftah Alamudin kepada wartawan di Desa Balun, Sabtu (30/12).

Dikatakan oleh Udin, prasasti ini dibuat dan ditandatangani di desa yang juga dikenal luas sebagai desa dengan 3 agama yang hidup berdampingan secara damai, yaitu Desa Balun, Kecamatan Turi. Prasasti ini, kata Udin, merupakan bentuk ajang silaturahim antar pemuda lintas agama dalam upaya menciptakan kebersamaan dalam segala hal.

"Desa Balun mempertontonkan keberagaman dan toleransi antar umat beragama demi menjaga keutuhan NKRI," terang Udin yang juga mengungkapkan sebutan Desa Pancasila untuk Desa Balun.

Udin mengungkapkan, sejumlah pemuda yang membuat dan menandatangani prasasti Pelangi Nusantara ini berasal dari 3 agama yang ada di Kecamatan Turi, yaitu pemuda Islam yang diwakili oleh GP Ansor Kecamatan Turi, Pemuda Kristen, dan Pemuda Hindu.

Prasasti Pelangi Nusantara ini sebagai penguatan toleransi antar umat beragama (Foto: Eko Sujarwo)

"Sebagai penanda keberagaman, peserta juga mengenakan pakaian identitas masing-masing agama," papar Udin.

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim Rudi Tri Wahid juga turut dalam penandatanganan prasasti Pelangi Nusantara ini. Rudi menilai, Desa Pancasila ini memiliki daya tarik tersendiri, karena bisa disebut miniatur indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat dan bisa menjadi contoh daerah lain dalam toleransi.

"Saya hadir di sini, karena melihat, ada sesuatu yang wajib di pertahankan di Desa Balun, yakni berupa toleransi antar umat beragama," tutur Rudi.

Sementara itu, salah seorang tokoh pemuda Hindu yang juga ikut dalam penandatanganan prasasti Pelangi Nusantara ini, Alex mengatakan, prasasti ini juga bisa sebagai penanda akan keberagaman Indonesia, terutama Desa Balun, dan tingginya tingkat toleransi antar umat beragama di desa ini.

"Demi terciptanya toleransi umat beragama, kami akan selalu mendukung kegiatan agama lain, seperti menjaga keamanan peringatan hari raya keagamaan secara bergantian," kata Alex. (iwd/iwd)