"Bus yang kami siapkan termasuk bus cadangan mulai pariwisata untuk jarak jauh atau AKAP dan Damri untuk AKDP atau jarak pendek," kata Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahjudrajat pada detikcom, Kamis (28/12/2017).
Dari data Dishub Surabaya, rata rata Perusahaan Otobus (PO) menambah armadanya 2 sampai 3 unit untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.
Irvan juga memprediksi puncak atau lonjakan penumpang di dua terminal terjadi pada Jumat (29/12) sore dan Sabtu (30/12) pagi hingga siang.
"Kemungkinan lonjakannya tidak terlalu besar. Dari data saat libur natal kemarin terjadi penurunan jumlah penumpang dibanding tahun lalu," ungkap Irvan.
Ia juga menjamin kelaikan bus yang beroperasi melayani libur pergantian tahun. "Kami juga terus melakukan pengecekan kalaikan jalan bus dengan memberi stiker bus. Makanya kami juga berharap peran aktif dari calon untuk memilih bus yang berstiker laik jalan," pungkas dia. (ze/iwd)











































