Kebakaran yang terjadi pukul 02.30 WIB, Kamis (28/12/2017) sempat terdengar suara ledakan beberapa kali. Diduga ledakan dari puluhan macam kembang api yang akan dijual pemilik rumah saat malam pergantian tahun. Kembang api tersebut tersimpan di dalam kotak seng sehingga tidak menyebabkan api membesar.
Salah seorang saksi mata warga sekitar, Hendra mengatakan, tidak ada yang tahu pasti dari mana api berasal. Namun, Hendra mengaku api awalnya berasal dari belakang warung yang dengan cepat menyambar rumah sebelahnya yang banyak terdapat petasan.
"Saya sedang lewat, tiba-tiba asap mengepul dari belakang warung dan dengan cepat menyambar rumah di sebelahnya," jelas Hendra di lokasi.
Hendra mengungkapkan, api juga membakar satu unit sepeda motor di rumah milik Nani (57). Tiga unit mobil PMK berusaha memadamkan api.
"Saat kejadian pemilik rumah sedang ke pasar. Hanya ada anaknya yang sedang tidur dan berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan warkopnya sedang tutup. Jadi tidak ada korban jiwa," kata Rusdianto, seorang petugas PMK.
Dari pantauan detikcom, pemilik rumah bernama Nani terlihat shock saat mengetahui rumahnya terbakar. Sedangkan 3 anaknya hanya terdiam melihat rumahnya ludes. Mereka belum sempat menyelamatkan sepeda motor, uang tunai dan harta bendanya. Mereka terpaksa menumpang di rumah tetangga untuk sementara.
Sementara petugas identifikasi Polres Lamongan memasang garis polisi guna melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran. Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian puluhan jutaan rupiah. (fat/fat)











































