"Kereta api ekonomi yangg disubsidi pemerintah adalah KA Brantas, Kahuripan, Matarmaja, Pasundan, dan Gayabaru malam. Tiketnya sudah 100 % terjual sampai tanggal 7 Januari," kata Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto pada detikcom, Selasa (26/12/2017).
Sedangkan untuk KA komersial, lanjut dia, seperti KA Singasari ke Jakarta pada 28-29-30 Desember masih terisi 80 %.
"Eksekutif Bima dan Gajayana juga sudah penuh. Yang KA Bangunkarta tiket untuk tanggal 28-29-30 masih ada," tambahnya.
Sementara untuk KA lokal, Daop 7 Madiun tidak ada penambahan KA. Hanya KA Dhoho dan Penataran dengan jadwal pemberangkatan sebanyak delapan kali per hari. Baik dari Blitar ke arah Malang ataupun ke arah Kertosono- Surabaya.
"Satu rangkaian KA itu ada enam gerbong dengan kapasitas sekitar 506 tempat duduk dan 50 % nya berdiri. Jadi untuk pemesanan tiket KA lokal masih terus tersedia," paparnya.
Untuk penumpang yang akan menggunakan KA lokal, Supriyanto mengimbau pemesanan tiket dilakukan pada H-7. " Biar perjalanannya nyaman kalau bisa dapat tempat duduk, sebaiknya beli tiketnya H-7 keberangkatan," ucapnya.
Sampai dengan tanggal 25 Desember, tercatat sebanyak 2.409 penumpang naik di Stasiun Blitar. Sementara sebanyak 2.462 penumpang turun di Stasiun KA di Bumi Bung Karno ini. (iwd/iwd)











































