Dinas Pertanian (Disperta) Banyuwangi membuka stan Fresh Fruit Shop di Bandara Banyuwangi. Pembukaan stan itu dilakukan untuk mempromosikan aneka buah segar hasil produksi para petani lokal Banyuwangi. Fresh Fruit Shop yang berlokasi di kawasan terminal baru Bandara Banyuwangi telah dibuka sejak sekitar sepekan terakhir.
Beragam jenis buah hasil produksi petani Banyuwangi, di antaranya buah naga, jeruk, dan jambu kristal tersedia di lokasi tersebut. "Ada juga kopi dan produk hasil hortikultura yang dijual disana," ujarnya Kepala Disperta Banyuwangi Arief Setiawan kepada detikcom, Selasa (26/12/2017).
Arief mengaku respons pengunjung bandara maupun para penumpang pesawat terhadap aneka buah dan kopi Banyuwangi tersebut cukup bagus. Ditambah lagi, produk hortikultura yang dijual adalah produk organik yang dijamin bersih dari residu berbahaya.
"Pada tahap awal kami siapkan 50 kilogram buah naga, jeruk, dan jambu kristal. Ternyata habis. Ini membuktikan respons pasar cukup bagus," kata dia.
Selain membuka Fresh Fruit Shop, Disperta juga "menyulap" kawasan pinggir bandara kebanggaan masyarakat Banyuwangi itu menjadi lahan tanaman buah dan sayur.
"Kami akan membuka airport farming. Kami menanam sayuran, buah, dan lain-lain di kawasan Bandara. Ini bisa menjadi bahan untuk pengembangan wisata agro di Banyuwangi," kata dia.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, buah-buahan organik ini bisa menjadi oleh-oleh wisatawan yang akan pulang melalui Bandara Banyuwangi. Namun dirinya meminta kemasan dari produk hortikultura tersenyum dikemas dengan bagus.
"Saya minta kemasan bagus. Jangan sampai gampang rusak. Ini potensi yang kami tunjukkan kepada wisatawan yang datang dan membawa oleh-oleh buah segar dari Banyuwangi," tambahnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini