9 Wisatawan Asal Palembang Terjebak di Lift JPO Basra Surabaya

9 Wisatawan Asal Palembang Terjebak di Lift JPO Basra Surabaya

Zaenal Effendi - detikNews
Senin, 25 Des 2017 22:07 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Nahas menimpa 9 orang asal Palembang yang tengah menghabiskan libur di Kota Surabaya. Mereka terjebak di dalam lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Basuki Rahmat (Basra).

Beruntung, mereka berhasil dikeluarkan dari lift dengan selamat oleh Teknisi dibantu Satpol PP, Linmas, serta PAM JPO.

Dari informasi yang dihimpun, insiden macetnya lift sekitar pukul 19.55 WIB, Senin (25/12/2017) diduga akibat tegangan tidak stabil.

Seorang tetugas Linmas, M Syaddan Husni, yang saat itu bertugas menjaga JPO Basra mengaku, mengetahui jika ada lift macet setelah diberitahu orang yang hendak masuk ke lift tapi sudah penuh.

Foto: Istimewa

"Saya dikasih tahu sama orang. Liftnya error, kejadiannya sekitar pukul 19.55 Wib. Saya langsung naik sudah pintu bagian sudah terbuka sekitar 5 cm dan terganjal power bank," kata Syaddan pada detikcom, Senin (25/12/2017).

Syaddan mendengar teriakan kepanikan orang di dalam lift yang terdiri 5 orang dewasa, 2 remaja, 2 balita. "Saat itu, saya mendengar orang di dalam teriak teriak. Saya berusaha menenangkan dan berusaha membuka paksa pintu," ujarnya.

Setelah salah satu pintu terbuka, seorang operator lift datang dan masuk ke dalam membantu mengeluarkan para pengguna lift.

Foto: Istimewa

"Setelah saya masuk langsung dan menjadi anak tangga dan di atas dibantu teman linmas," kata operator lift yang enggan disebut namanya.

Menurut operator lift, macetnya lift akibat tidak stabilnya tegangan listrik. "Karena tidak stabil listriknya ditambah kepanikan pengguna yang berlebih dan merusak pintu," ujar operator.

Harusnya kata dia, saat lift berhenti bergerak tidak perlu panik. "Lift akan mereset secara otomatis dan akan kembali berjalan normal," pungkas dia.

Saat ini, pintu lift yang rusak sudah diganti baru dan tidak difungsikan lebih dulu untuk memastikan berfungsi normal.


(ze/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.