Sejumlah pos pengamanan ditempatkan di sejumlah titik rawan, terutama rawan kemacetan dan berpotensi menimbulkan tindakan kejahatan jalanan, seperti pencurian, jambret dan copet, serta tindak kejahatan lainnya.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Heryadi menjelaskan, penempatan pos pengamanan sengaja menjadi perhatian khususnya, karena setiap akhir tahun terutama libur panjang seperti ini Kota Kediri selalu ramai dan padat pengunjung, sehingga kadang menimbulkan kendaraan berjalan merayap dan pelan, meskipun kadang muncul kemacetan.
Berdasar pengalaman itulah, di akhir tahun ini, Polresta Kediri menempatkan sejumlah pos pengamanan di titik-titik rawan dan berpotensi menimbulkan kerawanan, terutama titik atau simpul keramaian, baik masyarakat yang sedang beribadah Natak maupun menikmati liburan.
"Karena Kota Kediri saat ini menjadi kota jujugan warga luar kota menghabiskan libur panjang maupun ibadah merayakan natal, maka polisi harus hadir sebagai perwakilan negara dan memberi rasa aman, nyaman kepada masyarakat dengan adanya pos pengamanan di sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas," ujar Anthon saat melakukan sidak kesiapan anggota di sejumlah lokasi pos PAM, Sabtu (23/12/2017).
Pos pengamanan dan pelayanan khusus yang dimaksud adalah, adanya pelayanan kesehatan bagi pengguna jalan yang kebetulan melintas ataupun berlibur di Kota Kediri, mulai dari konseling kesehatan, adanya minuman segar softdrink gratis maupun tempat istrahat sementara yang nyaman didalam pos pam.
Sehingga selain anggota polisi melakukan pegaturan lalu lintas, masyrakat yang membutuhkan bantuan juga merasa nyaman berada di pos pam.
"Sekarang polisi harus serba bisa dan mampu mengayomi serta mengerti apa yang masyrakat butuhkan, untuk itu pos pam sekarang tidak hanya berfungsi tempat ngepos, namun juga memberikan masyarakat rasa nyaman enak saat melakukan perjalanan jauh dan liburan," imbuh Anthon.
Di setiap pos pengamanan tambah Anthon akan ditempatkan 6-15 anggota, baik dari polisi, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan juga relawan lainnya seperti Pramuka dan anggota organisasi Radio Amatir. (bdh/bdh)











































