Tenaga medis yang diberi nama tenaga on call ini terdiri dari dokter, perawat dan tenaga penunjang.
"Tenaga on call ini hanya dipanggil ketika terjadi hal-hal dipluar perkiraan seperti kecelakaan massal, kebakaran yang banyak korban," kata Wakil direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSU dr Soetomo Joni Wahyuhadi saat memberikan keterangan pers di ruang serbaguna, Jumat (22/12/2017).
Pihaknya menegaskan sudah siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien saat natal dan tahun baru 2018.
"Secara ketenagaan sudah kita antisipasi. Termasuk penunjangnya sudah kami siapkan mulai obat dan alat kesehatan juga sudah siap," tegas Joni.
Kesiapan RSU dr Soetomo jelang Natal dan Tahun Baru/ Foto: Zaenal Effendi |
Untuk tren penyakit pasien selama Natal dan Tahun Baru, tahun lalu di RSU dr Soetomo tidak didominasi penyakit emergency. Melainkan dikarenakan banyak layanan kesehatan musiman.
"Paling banyak gangguan pernafasan, batuk, pilek, panas, penyakit biasa yang mungkin pada saat klinik buka bisa teratasi," ungkapnya.
Sementara jumlah pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam kurun 2 tahun lalu terus menurun. Menurut Joni, penurunan ini dikarenakan kesadaran dan kepercayaan masyarakat mulai menyadari layanan tipe rumah sakit, sehingga tidak harus ke IGD RSU dr Soetomo.
"Masyarakat mulai percaya dengan pelayanan rumah sakit tipe c, tipe b, pelayanan premier yang seharunya dilayani oleh mereka cukup dilayani di sana," ujarnya. (ze/fat)












































Kesiapan RSU dr Soetomo jelang Natal dan Tahun Baru/ Foto: Zaenal Effendi