Kapolres Malang Inisiasi Pencanangan Desa Keberagaman

Malang - Desa Keberagaman yang ada di Desa Wirotaman, Ampelgading, Kabupaten Malang, sudah dideklarasikan. Pencanangan ini diinisiasi Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung.

"Saya merasa bangga hadir di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading untuk melihat secara langsung toleransi dan kerukunan hidup antar ummat beragama yang berlangsung selama ini," kata AKBP Yade Setiawan Ujung saat memberikan sambutan deklarasi, Kamis (21/12/2017).

Menurut Yade, tengah isu krisis toleransi yang terjadi di beberapa daerah, dari desa sederhana yang hanya seluas 7,5 km2 dan berpenduduk 4.100 jiwa, hadir Desa Wirotaman yang dianggap bisa dijadikan role model toleransi dan kerukunan antar ummat beragama.

"Di desa ini terdapat pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu yang hidup guyub rukun satu sama lain. Uniknya setiap perayaan agama akan didukung oleh pemeluk agama lain," ujar Yade.

Yade mencontohkan, pengamanan perayaan Natal akan dilakukan oleh pemuda muslim dan hindu, demikian sebaliknya. Di desa ini terbiasa berdoa secara bergantian antar 3 agama dan diaminkan oleh pemeluk agama lainnya.

"Di desa ini terdapat lembaga tri kerukunan umat beragama yang ketuanya beragama Islam, wakilnya beragama kristen dan hindu," ungkap Yade.

Kapolres Malang selaku pembina Harkamtibmas berkepentingan untuk mengangkat dan melestarikan toleransi dan kerukunan hidup beragama ini dengan mencanangkan desa wirotaman sebagai "Desa keberagaman" ditandai dengan peresmina gapura dan deklarasi bersama seluruh unsur masyarakat untuk hidup berdampingan secara damai.

Kabupaten Malang tambah Yade, telah memberikan sumbangsih positif bagi bangsa Indonesia dengan memberi contoh kepada dunia bahwa di sebuah desa sederhana, semua unsur agama bisa hidup rukun berdampingan.

"Lambang negara Burung Garuda yg dikakinya terdapat tulisan Bhinneka Tunggal Ika konon juga diambil dari candi kidal yg ada di tumpang Malang. Bahkan frasa Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri juga tidak lepas dari sejarah kerajaan singhasari yg merupakan cikal bakal Kerajaan Majapahit di abad ke 14 yang menelurkan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa," ungkap Yade.

Yade berharap, dengan adanya model sederhana kerukunan dan toleransi ummat beragama di Desa Wirotaman ini dapat dicontoh oleh desa dan kecamatan lain di Kabupaten Malang.

"Bahkan kalau bisa juga dicontoh oleh seluruh daerah di nusantara ataupun dunia," harap Yade. (bdh/iwd)