Liburan di Trenggalek, Ini Imbauan Polisi ke Wisatawan

Liburan di Trenggalek, Ini Imbauan Polisi ke Wisatawan

Adhar Muttaqin - detikNews
Kamis, 21 Des 2017 16:09 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Polres Trenggalek mengimbau wisatawan yang berlibur ke wilayahnya mewaspadai sejumlah jalur yang kondisinya rawan bencana alam, utamanya longsor.

Beberapa akses jalan yang rawan longsor di wilayah Trenggalek berada di jalur Trenggalek-Ponorogo, Trenggalek-Panggul, Durenan-Watulimo serta Kampak-Munjungan. Jalur-jalur utama tersebut memiliki tingkat kerawanan tinggi, karena banyak terdapat tebing dan jurang.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, tingkat kerawanan bencana alam di wilayahnya relatif tinggi. Sebab, beberapa jalur berada di tepi tebing dan jurang dengan tingkat kemiringan yang ekstrim.

"Makanya selain pos pengamanan dan pos pantau, selama Operasi Lilin Semeru kami juga telah meminta kepada jajaran untuk mendirikan pos imbangan, utamanya untuk memantau wilayah yang rawan longsor maupun bencana alam lainnya," kata kapolres kepada wartawan di kantornya, Kamis (12/20/2017).

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) hingga Basarnas Pos Trenggalek serta TNI. Para stakeholder juga diimbau menyiapkan peralatan dan personel secara maksimal, sehingga bisa langsung diturunkan bila terjadi bencana alam.

"Saya kemarin ke Basarnas, di sana ada satu alat berat yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses evakuasi tanah longsor. Namun kelihatannya proses angkut dari Basarnas ke lokasi itu yang tidak ada alat angkut menuju lokasi bencana," ujarnya.

Didit meminta pemerintah daerah untuk bisa memberikan pinjaman alat angkut. Sehingga alat berat bisa menjangkau lokasi lebih cepat dan bersinergi dengan alat berat milik Pemkab Trenggalek.

Sementara pengamanan Natal dan tahun baru, Polres Trenggalek menerjunkan 175 personel dibantu tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Dinas kesehatan, Satpol PP, Basarnas, Orari serta organisasi lain dengan jumlah personel lebih dari 300 anggota.

Personel gabungan akan ditempatkan di empat pos pengamanan dan dan satu pos pantau. Beberapa pos tersebut lebih banyak dikonsentrasikan ke sejumlah obyek wisata di Kecamatan Watulimo dan Panggul. Seperti Pantai Prigi, Pantai Pasir Putih, Gua Lawa, Pantai Pelang serta sejumlah obyek wisata lainnya.

"Kami harap seluruh pengelola wisata juga harus memantau betul para tamunya, utamanya wisata pantai, jangan sampai ada wisatawan kita yang mengalami insiden tenggelam dan lain sebagainya. Kalau memang dilarang mandi ya jangan nekat mandi," jelasnya.

Dikatakan dia, selain menerjunkan ratusan anggota gabungan, pihaknya juga menyiagakan puluhan kendaraan operasional yang kondisinya cukup fit dan siap untuk menunjang proses pengamanan natal dan tahun baru. (fat/fat)
Berita Terkait