Mogoknya truk di tanjakan disebabkan karena pengemudi truk tak menggunakan gigi 1 saat menanjak. Akibatnya, saat berada di tanjakan, tenaga dari mesin truk sudah tak kuat lagi. Untuk menanjak menggunakan gigi 1 pun sudah tak bisa lagi.
Berkaca dari itu, Polres Gresik memasang banner yang berisi imbauan agar sopir menggunakan gigi 1 saat menanjak. Alih-alih dibuat serius, banner itu dibuat lucu dengan menampilkan gambar nenek bergigi satu.
"Sebenarnya sudah ada rambu imbauan yang sudah dipasang Dishub. Tetapi rambu itu kecil. Kami sengaja membuat banner karena lebih besar. Dan menggunakan gambar yang lucu agar terbaca," ujar Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto kepada detikcom, Kamis (21/12/2017).
Banner itu berisi gambar seorang nenek bergigi satu sedang mengemudikan truk. Imbauan ada pada tulisan di atas banner yang berbunyi 'Jalur Tanjakan Kendaraan Berat Gunakan Gigi Satu'.
Wikha mengatakan ada empat banner yang dipasang. Dua dipasang di tanjakan Samaleak di kawasan Kedamean. Dan dua lagi dipasang di tanjakan Karang Andong di kawasan Driyorejo. Masing-masing banner di pasang di arah yang berlawanan.
"Kawasan Samaleak dan Karang Andong saling berdekatan, hanya sekitar 1 kilometer," kata Wikha.
Sebenarnya ini bukan ide baru untuk Wikha. Saat menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Mojokerto, Wikha juga memasang banner nenek gigi satu di Pacet. Tetapi untuk Pacet dan Gresik berbeda kasus.
Jika di Pacet gigi satu diimbaukan untuk turunan, sementara di Gresik, gigi satu diimbaukan untuk tanjakan. "Semoga dengan adanya imbauan melalui banner ini, para pengemudi truk selalu gunakan gigi satu untuk menanjak sehingga tak adalagi truk lagi yang mogok di tanjakan," tandas Wikha. (iwd/fat)











































