Tanggul Jebol, Puluhan Hektar Sawah Warga Kediri Terendam Banjir

Tanggul Jebol, Puluhan Hektar Sawah Warga Kediri Terendam Banjir

Andhika Dwi - detikNews
Kamis, 21 Des 2017 13:57 WIB
Foto: Andhika Dwi
Kediri - Setelah banjir merendam puluhan rumah di wilayah Kecamatan Mojo, giliran puluhan hektar sawah milik warga Desa Putih, Kecamatan Gampeng Rejo, Kediri digenangi air.

65 Hektar sawah warga seolah berubah menjadi sungai karena banjir. Meski, masih terlihat sisa padi dan kotoran tanaman jagung masih terlihat.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur beberapa hari belakangan ini membuat tanggul maupun sungai di wilayah Kabupaten Kediri, meluap.

Kepala Desa Putih, Basori menjelaskan, banjir yang melanda wilayahnya ini selain intensitas hujan tinggi, juga karena tanggul Sungai Kresek jebol.

"Sudah seminggu ini air mulai merendam sawah, tapi siang ini yang paling parah 65 hektar terendam banjir. Semua sungai meluap dan tanggul jebol," kata Basori kepada detikcom di kantor Balai Desa Putih, Kamis (21/12/2017).

Lahan pertanian yang terendam banjir ini umumnya ditanami padi. Usia tanaman berkisar antara 1 bulan ke atas. Tetapi ada pula yang baru proses pembibitan. Selain padi dan jagung, ada petani yang mengembangkan pertanian mina padi. Yaitu, bercocok tanam bersamaan dengan membudidayakan ikan.

Berdasar pantauan detikcom, lahan pertanian di wilayah Desa Putih, terletak lebih rendan dari Sungai brantas. Otomatis jika musim hujan dengan intensitas tinggi, lahan pertanian Putih dipastikan terendam banjir.

"Banjir kali ini paling parah dari tahun-tahun sebelumnya. Lahan pertanian yang terendam lebih luas. Pihaknya memperkirakan kerugian yang diderita petani berkisar ratusan juta rupiah," imbuh Basori.

Saefudin, salah seorang petani pemilik lahan sawah mengaku harus pasrah dan menunggu air yang menggenangi 1 hektar sawah miliknya, surut.

"Pasrah mas kalau gini, memang gini setiap tahunnya, terutama kalau hujan deras dan lama, meskipun nantinya gagal panen," keluh Saefudin. (fat/fat)
Berita Terkait