"Jumlahnya menurun karena ada pencegahan TKI non prosedural dari Dirjen Keimigrasian sejak Februaari 2017," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya Romi Yudianto, Rabu (20/12/2017).
Bahkan Romi memprediksi pemohon paspor pada 2018 akan terus menurun. "Kalau prediksi kami, paspor 2018 menurun. Seiring adanya investasi yang masuk ke depan yang akan mengurangi pengiriman TKI," ungkapnya.
Meski pemohon paspor diprediksi menurun, pihaknya tetap meningkatkan layanan pembuatan paspor.
"Dengan adanya tambahan CPNS, kami akan tambah pembuatan paspor per hari 150 hingga 200 paspor. Lalu kami juga akan buka shopping paspor di Lenmarc yang juga bisa mencetak paspor 100 perhari. Tahun depan, kita juga membuka unit kantor di Bojonegoro sehingga warga di sekitar sana tidak perlu ke Surabaya untuk membuat paspor," pungkas Romi. (iwd/iwd)











































