"Tadi saya lihat sudah terlentang di sebelah tanah urug overpass itu. Tak kira masih hidup saya kasi air, kok ndak bisa minum. Ternyata sudah meninggal," kata Suminah (45), salah satu warga Dusun Kedungpawon, yang rumahnya dekat dengan lokasi kepada detikcom.
Korban, kata Suminah, berkeinginan ke rumah familinya di Dusun Podang, Desa Kebon. Untuk menuju lokasi, harus menyeberang melewati bawah overpass yang belum selesai dibangun. Dengan mengendarai sepeda motor mio Nopol AE 3406 KZ, korban melewati jalan darurat masih berupa tanah bebatuan dengan kondisi menanjak. Saat menanjak itulah, korban diduga terjatuh.
"Jalannya ya itu kan belum jadi yang dibangun di atas tol. Terpaksa lewat jalan darurat masih banyak tanah dan batu," tutur Suminah.
Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dokter Puskesmas Paron untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Korban masih diperiksa dokter puskesmas untuk mengetahui meninggal karena kecelakaan atau faktor lain," jelas Kapolsek Paron AKP Widodo kepada detikcom di kantornya.
Dari pantauan detikcom di lokasi korban meninggal, tampak ada taburan bunga di barat overpass penghubung 2 dusun. Overpass yang belum selesai dibangun tersebut menghubungkan antara Dusun Kedungpawon dan Dusun Kedungbajul, Desa Kebon. Sementara itu tak tampak police line di lokasi kejadian. (fat/fat)











































