Operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, PT Bumi Suksesindo (BSI), sebagai perusahaan swasta di banyuwangi pun ikut menggelar sosialisasi kebersihan tangan dan mulut.
Sosialisasi dilakukan di beberapa sekolah dasar (SD) di sekitar Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi kelas 1, 2 dan 3 mempraktekkan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Mereka antusias melakukan aktivitas penunjang hidup bersih dan sehat itu, di halaman sekolahnya.
"Kami selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Sebagai bentuk dukungan kami mengantisipasi defteri kita lakukan sosialisasi dan pencegahan terhadap defteri dengan cara memberikan pemahaman ke anak usia dini membersihkan tangan dan mulut," ujar Syahrul Wahidah, Comunity Develpomen Supervisor, PT Bumi Suksesindo, kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/12/2017).
Program ini, kata Syahrul Wahidah, menyasar anak SD kelas satu, dua dan tiga. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap anak usia dini tentang hidup bersih dan sehat.
"Ini program kelanjutan kami dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) Bumi Suksesindo tentang hidup bersih dan sehat," tambahnya.
Sementara itu, Budiono, salah satu guru SDN 3 Kandangan mengatakan, program ini bersinergi dengan program sekolah dalam mengantisipasi penularan beberapa penyakit akibat hidup tidak bersih, termasuk merebaknya penyakit defteri.
"Kita sangat beruntung adanya program ini. Anak usia dini juga sangat perlu adanya pengetahuan dasar untuk hidup bersih dan sehat," tambahnya.
Sementara itu, drg Rika Anggraini, petugas kesehatan dari Puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mengatakan defteri bisa menular jika tak menjaga kebersihan dan kesehatan. Antisipasi yang baik adalah melakukan pola dasar hidup bersih mulai dari mencuci tangan.
"Yang perlu dikhawatirkan itu penularannya yang bisa melalui media apa saja. Bisa batuk, kena air liur dan lainnya. Kita juga berikan sosialisasi juga bahaya defteri itu," tambahnya (bdh/bdh)