Dari hasil pemeriksaan medis, satu penderita sudah dinyatakan positif difteri, dan satu orang lainnya masih terindikasi.
Humas RS Waluyojati Kraksaan Sugianto menyatakan, dua penderita difteri sama-sama berjenis kelamin laki-laki, berusia 19 tahun dan 9 tahun.
"Untuk pasien yang berumur 9 tahun sudah dinyatakan positif. Sedangkan untuk yang berusia 19 tahun masih suspek," kata Sugianto, Selasa (12/12/2017).
Sugianto juga menjelaskan, penyakit menular melalui udara ini rentan menyerang anak di bawah usia 15 tahun. Mereka awalnya mengalami batu-batuk dan flu.
Kedua pasien ini, awalnya mengalami sakit di bagian tenggorokan, dia sulit untuk makan bahkan dalam di langit-langit mulutnya terdapat bercak putih.
Pihak rumah sakit saat ini melakukan upaya penanganan intensif untuk kedua pasien. Mereka dirawat di ruang yang berdeda. "Agar penyakit ini tidak bisa menular secara mudah," ujarnya.
"Kami terus pentau perkembangan kedua pasien. Diharapkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungannya dan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh," tambahnya. (bdh/bdh)