Pencarian Remaja Pasuruan Terseret Arus Sungai di Pasuruan Gagal

Pencarian Remaja Pasuruan Terseret Arus Sungai di Pasuruan Gagal

Muhajir Arifin - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 18:27 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Sebanyak 20 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian Mukhlis (16), remaja yang terseret arus Sungai Kedunglarangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Namun, pencarian belum membuahkan hasil.

Pada pencarian hari pertama ini, tim pencari yang dibagi menjadi 3 Seach and Rescue Unit (SRU) melakukan pencarian di tiga titik.

"Tim pertama mulai Jembatan Kedunglarangan hingga 2 kilometer ke utara, tim kedua di kawasan Pagak dan tim lainnya di sekitar muara," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabubaten Pasuruan Bakti Jati Permana, Selasa (12/12/2017).

Pencarian menggunakan 4 perahu karet dengan cara menyibak semak dan rerumputan lebat di sepanjang lokasi pencarian. Sejumlah personel juga melakukan pencarian dari darat.

"Namun upaya tim hari ini belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok. Semoga besok ada hasil," ungkapnya.

Secara umum, sebut Bakti, pencarian tak menemui kendala. Arus sungai juga tak terlalu kencang. Hanya saja pencarian harus dihentikan karena hari mulai gelap.

Pencarian ini melibatkan Basarnas Surabaya, BPBD, Bagana, Polisi, Dinkes hingga relawan dari pramuka.

Seperti diberitakan, Mukhlis, seorang remaja asal Dusun Nganglang Utara RT 1/RW1 Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, terseret arus Sungai Kedunglarangan, Senin (11/12).

Sebelum terseret arus, Mukhlis bermain di sungai bersama teman-temannya. Mereka melakukan permainan loncat-loncatan ke dalam sungai.

Saat para remaja ini bermain, kondisi arus sungai masih landai dan volume air belum tinggi. Namun, beberapa saat kemudian turun hujan lebat sehingga arus sungai mulai kencang dan volume air bertambah. Meski demikian, Mukhlis dan teman-temannya tetap meloncat ke sungai dan akhirnya terseret ke arah utara. (bdh/bdh)
Berita Terkait