Mbah Panidin yang Hidup Sendiri di Hutan Dibuatkan Rumah Baru

Mbah Panidin yang Hidup Sendiri di Hutan Dibuatkan Rumah Baru

Ainur Rofiq - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 18:05 WIB
Bentuk rumah baru untuk Mbah Panidin (Foto: istimewa)
Bojonegoro - Mbah Panidin yang hidup sebatang kara dan hidup sendiri di hutan di Bojonegoro akan dibuatkan rumah. Rumah baru itu tetap ada di hutan karena pria 73 tahun itu enggan tinggal di perkampungan.

Pemerintah Desa Bobol dan Kecamatan Sekar yang akan membuatkan rumah. Dana pembangunan diambil dari dana desa dan kecamatan. Rumah baru ini ditargetkan jadi dalam tiga hari.

"Rumah kayu itu dirancang sebaik mungkin oleh para tukang. Ada ruang tamu, ruang makan, tempat tidur serta kamar mandi," ujar Camat Sekar Achmad Yusuf saat dihubungi detikcom, Selasa (12/12/2017).

Baca juga: Cerita Mbah Panidin, 32 Tahun Hidup Sendiri di Tengah Hutan

Para tukang sedang membangun rumah baru untuk Mbah PanidinPara tukang sedang membangun rumah baru untuk Mbah Panidin (Foto: istimewa)

Yusuf mengatakan, rencana awal Pemerintah Desa Bobol maupun Kecamatan Sekar adalah agar Mbah Panidin berkenan pulang ke rumah saudaranya yang ada di perkampungan, Tetapi Mbah Panidin yang telah 32 tahun hidup menyendiri di hutan justru memilih bertahan di gubuknya di tengah hutan.

Karena tak bisa memaksa, maka sebagai jalan alternatif, tim relokasi membuatkan rumah layak huni meski lokasinya harus di dalam hutan jati,

[Gambas:Video 20detik]


"Kami buatkan rumah layak huni. Lokasinya tetap di dalam hutan, menempati bekas gubuknya. Karena tetap tidak mau pindah di kampung. Sekarang ini sedang proses pengerjaan rumahnya," terang Yusuf.

Ditambahkan Yusuf, nantinya diharapkan keluarga Mbah Panidin lebih sering menjenguk karena kondisinya yang sudah tua dan tak bisa memasak sendiri karena kakinya yang sakit.

Mbah Panidin di gubuknyaMbah Panidin di gubuknya (Foto: istimewa)
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.