Ini yang Dilakukan Pemkab Banyuwangi Mengantisipasi Difteri

Ini yang Dilakukan Pemkab Banyuwangi Mengantisipasi Difteri

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 17:37 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi mengantisipasi merebaknya penyakit difteri. Berbagai upaya dilakukan, termasuk menyediakan sarana perawatan jika ditemukan pasien defteri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh Dinkes. Antara lain mengefektifkan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Imunisasi ini akan digelar pada bulan Desember ini. Untuk sasaran imunisasi defteri, dilakukan terhadap anak sekolah SD kelas 1 dan 2.

"Kita akan lakukan secara serentak di Banyuwangi. Dari Dinkes akan mengoptimalkan kinerja puskesmas di seluruh Banyuwangi," ujar pria yang biasa disapa Rio, saat diwawancarai wartawan, Selasa (12/12/2017).

Tak hanya mengoptimalkan BIAS, puskesmas dibawah naungan Dinkes Banyuwangi juga akan melakukan sosialisasi melalui penyuluhan-penyuluhan. Baik posyandu ataupun kegiatan pertemuan kesehatan lainnya. Tak hanya itu, mereka juga melakukan sosialisasi ke media sosial.

"Paling dasar kita lakukan sosialisasi di kampung dan desa. Melalui posyandu ataupun kegiatan kesehatan. Media sosial terus kita gencarkan pengetahuan tentang defteri. Bagaimana cara mendeteksi dan cara-cara penularan," tambahnya.

Sepanjang tahun 2017, Banyuwangi sempat diketahui ada 5 pasien suspect defteri. 5 Pasien tersebut tersebar di Banyuwangi. Kemudian Dinkes Banyuwangi melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel.

"Sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium di Surabaya. Hasilnya dari 5 pasien, 4 dinyatakan negatif. Satu masih belum keluar hasilnya," tambahnya.

Dari informasi yang disampaikan Kadinkes Banyuwangi, di Jawa Timur, saat ini ada 10 kabupaten/kota dinyatakan KLB defteri. Meski Banyuwangi tidak termasuk dari 10 wilayah tersebut, namun pemkab terus melakukan penelusuran di seluruh Banyuwangi. Ini dilakukan agar jika ditemukan, penanganan defteri bisa dilakukan secepatnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.