Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan pihaknya tengah tekun menggeliatkan kembali gaung batik di bumi reog. Ada beberapa langkah yang dilakukan. Mulai menciptakan identitas baru batik Ponorogo, menciptakan pasar serta penyediaan sarana dan prasarana.
"Saat ini dibangun kampung batik di Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo di lahan seluas tiga hektar," tutur Bupati Ipong kepada detikcom, Selasa (12/12/2017).
"Kami juga sudah melombakan desain batik Ponorogo beberapa waktu lalu, bahkan sudah saya perbup kan juga," jelasnya.
Selain itu untuk membangkitkan geliat bisnis batik, Bupati Ipong, mewajibkan pelajar, guru serta pejabat pemerintahan untuk menggunakan batik khas Ponorogo yang memiliki motif ireng reog, sekar jagad dan klitik yang berbeda dengan daerah lain.
"Cuma yang membedakan antara pelajar dan guru adalah warnanya ada yang terang dan gelap, terang untuk pelajar, gelap untuk yang dewasa," terangnya. (fat/fat)