Pingin Cicipi Kuliner Khas Lamongan, Yuk ke Festival Nasi Boranan

Lamongan - Tak ingin nasi boranan tergerus kuliner modern, Festival Nasi Boranan pun digelar. Festival nasi khas Lamongan yang digelar di Alun-Alun Lamongan ini pun diserbu masyarakat.

Nasi boranan adalah nasi khas Lamongan. Disebut nasi boranan karena tempat nasinya terbuat dari boran, yaitu sebuah tempat nasi dari anyaman bambu. Biasanya, boranan yang digunakan penjual nasi ini berukuran sekitar 30-40 cm.

Bumbu untuk nasi boranan ini seperti bumbu Bali dengam beragam lauknya. Terserah pembeli ingin lauk apa, karena pembeli bisa memilih bandeng, ayam, jeroan dan juga ikan sili (ikan air tawar). Di nasi boranan ini, kita juga bisa menemui sayuran yang sudah berbentuk krawu dan juga rempeyek.

Festival Nasi Boranan 2017 yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan ini bertujuan untuk menjadikan kuliner khas Lamongan sebagai salah satu destinasi wisata kuliner.

"Kami ingin mempertahankan dan memasyarakatkan makanan khas yang menjadi ciri khas Lamongan ini agar tidak tergerus makanan modern," kata Kadisparbud Lamongan Chairil Anwar, Minggu (10/12/2017).

Selain untuk memperkenalkan nasi boranan sebagai salah satu tujuan wisata kuliner, kata Anwar, festival ini juga mengajak warga Lamongan makin mencintai makanan khasnya sendiri.

"Kami berharap masyarakat semakin mencintai makanan khas sendiri," tutur Anwar.

Sebanyak 39 peserta festival nasi boranan diuji racikan bumbu kelezatannya agar menarik para wisatawan nusantara. Selain itu, kata Anwar, penilaian juga datang dari kebersihan nasi boranan.

"Kebersihan dan rasa yang dinilai, karena rasa inilah yang merupakan khas Lamongan," kata Anwar.

Selain penilaian dari juri yang sudah disiapkan oleh panitia, lanjut Anwar, pihaknya juga mempersilahkan warga masyarakat yang ada di alun-alun untuk menikmati rasa dan aroma khas nasi boranan ini secara gratis.

"Kami juga mempersilahkan untuk mencicipi, mencoba hingga makan sepuasnya, dan bersenang-senang dengan kuliner khas Lamongan ini," kata Anwar

Sementara itu, salah seorang pengunjung yang kebetulan hadir di festival kuliner, Ifa, mengaku senang dengan festival semacam ini. Ifa yang tinggal jauh dari Kota Lamongan akhirnya bisa merasakan masakan tersebut.

"Senang karena bisa ikut nyicip beragam masakan nasi boranan," katanya.

Di sela-sela acara festival nasi Boranan ini, pengunjung juga bisa menikmati hiburan jaranan. Karena, pada saat yang bersamaan juga digelar Festival Jaranan se-Lamongan.

"Ini juga bagian dari upaya pelestarian budaya," tutur Anwar. (iwd/iwd)