Ngajak Nyanyi, Cara Polisi Hilangkan Trauma Anak Pengungsi Pacitan

Ngajak Nyanyi, Cara Polisi Hilangkan Trauma Anak Pengungsi Pacitan

Sugeng Harianto - detikNews
Sabtu, 09 Des 2017 14:11 WIB
Ngajak Nyanyi, Cara Polisi Hilangkan Trauma Anak Pengungsi Pacitan
Polisi menghibur anak-anak di pengungsian di Pacitan (Foto: Sugeng Harianto)
Pacitan - Ribuan warga Pacitan masih bertahan di pengungsian pascabencana banjir dan tanah longsor. Di antara mereka adalah anak-anak. Polisi mencoba menghibur mereka agar tetap bersemangat dan tak sedih.

"Kami memberi motivasi anak-anak agar punya semangat, agar tak terlihat sedih lagi. Alhmdulilah sedikit mengurangi trauma mereka," jelas Kasat Lantas pacitan AKP Hendrix Kusuma Wardhana kepada detikcom di pengungsian warga Kecamatan Arjosari Sabtu (8/12/2017).

Motivasi kepada anak pengungsi, kata Hendrix, dilakukan dengan mengajak bermain dan bernyanyi. Baik polwan dan polki dengan semangat melakukannya untuk menghilangkan trauma para pengungsi, khususnya anak-anak.

"Kami melibatkan polwan dan polki untuk menghibur mereka agar tumbuh semangat lagi," tutur Hendrix.

Selain memberi motivasi Satlantas Polres Pacitan juga memberikan perlengkapan alat tulis dan buku. "Senang, dapat alat tulis. Dihibur nyanyi," ungkap Dea (9) salah satu pengungsi.

Dari data Posko Induk penanggulangan bencana di Kampus AKN, saat ini masih ada ribuan pengungsi bertahan di kecamatan Kebonagung dan Arjosari. Mereka adalah korban dampak tanah longsor susulan. (iwd/iwd)
Berita Terkait