Setiap Jumat, Warung Ini Beri Makan Gratis untuk Dhuafa

Setiap Jumat, Warung Ini Beri Makan Gratis untuk Dhuafa

Putri Akmal - detikNews
Jumat, 08 Des 2017 17:05 WIB
Setiap Jumat, Warung Ini Beri Makan Gratis untuk Dhuafa
Di Warung Singojuruh, pada dhuafa bisa makan gratis (Foto: Putri Akmal)
Banyuwangi - Warung sederhana bernama Warung Singojuruh yang terletak di Jalan Letjen S. Parman No. 23 Singojuruh itu siang ini terlihat ramai didatangi pengunjung. Usai salat Jumat, mobil Unit Reaksi Cepat (URC) milik masing-masing desa di Kecamatan Singojuruh terlihat mondar-mandir menjemput para dhuafa di sebuah masjid. Para dhuafa ini dijemput satu persatu untuk diajak makan siang gratis di Warung Singojuruh.

Sekelompok pemuda Desa Singojuruh Banyuwangi yang dinamai Prasasti inilah yang punya cara inspiratif untuk berbagi dengan sesama. Berkolaborasi dengan pemerintah desa setempat, mereka punya program istimewa yang dinamai Chermad (Voucher Marung Bareng Dhuafa), sebuah program berbagi makan gratis.

Per voucher chermad dihargai Rp 12 ribu. Voucher ini bisa digunakan untuk makan dan minum sepuasnya di warung Singojuruh. Tapi, bukan pembeli voucher yang makan melainkan untuk disedekahkan kepada para dhuafa yang membutuhkan.

Hari Jumat ialah hari yang mereka pilih untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

"Selama 70 tahun ya baru ini ada (warung gratis untuk dhuafa) jadi merasa diperhatikan. Baru ini ada yang begini," ungkap Misbah (70) warga asal Lingkungan Krajan Timur, Desa Singojuruh saat berbincang dengan di warung milik desa tersebut, Jumat (8/12/2017).

Para pemuda ini terlihat melayani dan menjadikan para dhuafa ini bak raja. Makanan dan minuman mereka sediakan dengan baik dan tertata rapi. Setiap minggu biasanya warung ini mampu menampung sekitar 20 hingga 30 kaum dhuafa. Di warung ini, para dhuafa bebas memilih ragam makanan yang disediakan. Ada nasi tempong khas Banyuwangi, sayur mayur, dan lauk pauk lengkap dengan minuman yang menyegarkan.

"Di sini ada 11 desa dan tiap minggu digilir. Biasanya per minggu menampung sekitar 20-30 orang," ungkap Mameth salah satu pemuda anggota Prasasti sekaligus koki Warung Singojuruh tersebut.

Kegiatan berbagi kepada sesama ini dilakukan setiap Jumat Kegiatan berbagi kepada sesama ini dilakukan setiap Jumat (Foto: Putri Akmal)

Warung Singojuruh ini adalah salah satu fasilitas yang diberikan oleh pemerintah desa setempat. Selain untuk pengembangan ekonomi berbasis pemuda, warung ini juga sebagai tempat nongkrong dan lahirnya berbagai inovasi pemuda.

Camat Singojuruh, Muhammad Lutfi menambahkan, Warung Singojuruh ini adalah bentuk Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang dikelola dengan apik oleh pemuda setempat. Meski tergolong baru didirikan, warung yang bersebelahan pas dengan Kantor Camat Singojuruh ini mampu menampung ide kreatif pemuda setempat.

"Ini baru dari anggaran Bumdes Singojuruh tahun 2017 untuk pemuda pemudi Singojuruh. Digunakan juga untuk sekretariat prasasti. Tempat berkumpulnya anak-anak kreatif Singojuruh. Dan ini (makan gratis dhuafa) rutin, karena kami mencari keberkahan, berdoa bersama para dhuafa," sambung Lutfi.

Tak hanya warga Singojuruh, kata Lutfi, siapapun juga boleh bergabung dan bersedekah menjadi donatur bagi dhuafa di Warung Singojuruh.

"Siapapun boleh untuk ikut berbagi menyumbang untuk para dhuafa di setiap minggunya. Tidak hanya warga Desa Singojuruh siapapun bisa ikut berpartisipasi dalam program ini," tutupnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait