"Ada 4800 rumah rusak, saat ini sudah kami benahi kerjasama dengan TNI Polri. Pembangunan jalan yang rusak juga mulai dikerjakan Angkatan Darat. Sebelum Natal kami targetkan semua sudah selesai," ucap Pakde Karwo usai penutupan Kirab Pemuda Nusantara 2017 di Blitar, Jumat (8/12/2017).
Sampai saat ini, kata dia, anggaran yang terpakai untuk belanja material sudah mencapai Rp 15 miliar. Sementara Pemprov Jatim menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk korban bencana banjir dan longsor di Pacitan. Uang tersebut untuk mengganti rumah yang rusak.
Bantuan terus disalurkan ke daerah terdampak bencana. Apalagi saat memasuki musim hujan, sudah terjadi banyak bencana di wilayah yang ada di Jawa Timur, seperti tanah longsor dan banjir.
Soekarwo menegaskan, pemerintah provinsi akan terus menyalurkan bantuan yang saat ini terdampak bencana, khususnya di Jawa Timur. Bantuan berupa kebutuhan pangan, kebutuhan sandang, obat-obatan dan tim medis.
"Ke depan saya harap masyarakat lebih meningkatkan menjaga lingkungan dan agar lebih waspada. Terlebih sudah memasuki musim penghujan dan kondisi ini sangat rawan dengan bencana," pungkasnya sebelum meninggalkan Blitar. (fat/fat)











































